Header Ads

Tasyakuran Khitanan Anak Pj. Pekon Pagar Alam Ulu Belu Dimeriahkan Kuda Kepang di Pekon Penantian


Tanggamus, 16 Juni 2025 — Suasana penuh kemeriahan dan kekeluargaan mewarnai acara tasyakuran khitanan Muhammad Arkan Alaziz, putra dari Zainal Abidin dan Sundari, yang merupakan Pj. Kepala Pekon Pagar Alam, Kecamatan Ulu Belu. Acara tersebut digelar dengan meriah di Pekon Penantian, Kecamatan Pulau Panggung, pada Senin, 16 Juni 2025.

Yang menarik, dalam tasyakuran ini ditampilkan hiburan seni tradisional kuda kepang, yang menjadi sorotan masyarakat. Pertunjukan ini berhasil menyedot perhatian tidak hanya dari warga sekitar, tetapi juga dari warga pekon-pekon tetangga yang datang berbondong-bondong menyaksikan acara budaya yang jarang digelar ini. Banyak warga menyebut ini sebagai pertunjukan kuda kepang pertama yang terbesar di wilayah tersebut, menjadikannya momen yang tak terlupakan.

Acara ini diprakarsai langsung oleh Pj. Kepala Pekon Pagar Alam, dan dikomandoi oleh Lamudin selaku ketua panitia, dengan pelaksanaan yang rapi dan semarak. Sejumlah tokoh penting juga turut hadir sebagai bentuk dukungan, di antaranya:

Mansyurin, S.E., Camat Kecamatan Ulu Belu

Peter Anderson, Anggota DPRD Kabupaten Tanggamus

Ahmat Taslim, Tokoh agama setempat


Dalam sambutannya, Zainal Abidin menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran khitanan putranya dan mengucapkan terima kasih kepada semua tamu yang hadir. Ia juga berharap agar budaya kuda kepang dapat terus dilestarikan sebagai bagian dari warisan budaya lokal. “Acara ini bukan hanya tentang keluarga kami, tetapi juga tentang kebersamaan, budaya, dan rasa syukur kepada Allah SWT,” ujarnya.

Ketua panitia, Lamudin, menambahkan bahwa persiapan acara ini dilakukan secara gotong royong dengan dukungan masyarakat serta tokoh-tokoh pekon, sehingga bisa berjalan lancar dan meriah.

Pertunjukan kuda kepang yang penuh semangat menjadi penutup acara yang berlangsung hingga malam hari. Banyak warga berharap acara serupa bisa digelar kembali di masa mendatang sebagai ajang pelestarian budaya sekaligus silaturahmi antarwarga.

( Nurmaini ).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.