Header Ads

Pemkab Tanggamus dan KPK Perkuat Sinergi Wujudkan Pemerintahan Bersih dan Transparan


Tanggamus — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas. Hal ini ditegaskan oleh Bupati Tanggamus, Drs. H. Moh. Saleh Asnawi, saat menerima kunjungan kerja Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam agenda Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi, yang berlangsung di Aula Pemkab Tanggamus, Senin (6/10/2025).
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Kasatgas Pencegahan Direktorat Koordinasi dan Supervisi (Koorsup) Wilayah II.3 KPK, Untung Wicaksono, didampingi PIC Koorsup KPK Wilayah Lampung, Rusfian, serta staf KPK, Taufik Nuridho. Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Tanggamus, para Asisten, Inspektur Kabupaten, serta seluruh Kepala Perangkat Daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Saleh Asnawi menyampaikan apresiasi tinggi atas kunjungan tim KPK. Ia menilai, pertemuan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga antirasuah dalam mencegah praktik korupsi di daerah.

> “Atas nama Pemerintah Kabupaten Tanggamus, saya mengucapkan selamat datang kepada Bapak Kasatgas KPK beserta rombongan. Kehadiran ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus menjaga integritas dan memastikan pemerintahan yang bersih dari KKN,” ujar Bupati.



Lebih lanjut, Bupati menegaskan komitmen Pemkab Tanggamus dalam menegakkan prinsip transparansi dan akuntabilitas, di antaranya melalui penandatanganan Pakta Integritas bagi seluruh pejabat struktural serta penerapan Budaya Kerja Jalan Lurus di lingkungan pemerintahan.

> “Kami ingin seluruh aparatur bekerja dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas. Berkat kerja keras semua pihak, Kabupaten Tanggamus kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2024,” ungkapnya.



Sebagai bentuk dukungan terhadap program pencegahan korupsi tahun 2025, Pemkab Tanggamus telah melakukan sejumlah langkah konkret, di antaranya:

1. Pembentukan Pokja Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi.


2. Penyediaan dukungan anggaran khusus dalam APBD 2025.


3. Penandatanganan komitmen bersama Kepala Perangkat Daerah pada delapan area intervensi, meliputi bidang:

perencanaan dan penganggaran,

pengadaan barang/jasa,

pelayanan publik,

pengawasan APIP,

manajemen ASN,

pengelolaan BMD, serta

optimalisasi pajak daerah.




Dalam evaluasi capaian, Bupati menyebut nilai Monitoring Center for Prevention (MCP) Kabupaten Tanggamus tahun 2024 mencapai 85 poin, lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar 76. Sementara itu, Survei Penilaian Integritas (SPI) mencatat nilai 68,75, sedikit di bawah rata-rata nasional 71,53.

> “MCP menilai dari sisi proses, sedangkan SPI dari persepsi publik. Kami akan berupaya menyelaraskan keduanya di tahun 2025 agar hasilnya lebih seimbang,” jelas Bupati.



Mengakhiri sambutannya, Bupati Saleh Asnawi berharap KPK terus memberikan pendampingan dan supervisi agar Pemkab Tanggamus semakin memperkuat sistem pengawasan internal, meningkatkan pelayanan publik, serta mempercepat terwujudnya pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

> “Kami ingin memastikan Tanggamus menjadi contoh daerah yang bersih dari korupsi. Dengan dukungan KPK, kami optimistis capaian ini dapat terus meningkat,” pungkasnya.

(ADV)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.